HUBUNGAN MANUSIA DENGAN INTERNET
Pergeseran Pola Hidup Manusia dengan adanya komputer, Don Tappscott
(1996) dalam buku yang sangat laris dengan judul Digital economy: Promise and
Peril in the Age of Networked Intelligence menggambarkan bagaimana dampak teknologi
internet pada kehidupan manusia. Kehadiran teknologi internet yang semakin
canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia.
Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada komputer. Hal-hal berikut
menggambarkan besarnya keterlibatan teknologi informasi dalam kehidupan
manusia.
1)
Produk yang
digerakkan sistem komputer.
Di masa depan produk-produk
kebutuhan hidup manusia sehari-hari akan menjadi produk yang cerdas (smart
product). Produk yang cerdas adalah produk yang telah memiliki komponen
inteligensi manusia. Produk yang demikian bisa membantu manusia untuk melakukan
hal terbaik bagi kehidupannya. Berikut ini berbagai contoh produk yang cerdas.
Mobil yang cerdas (smart car). Mobil masa depan tidak bisa dihidupkan bila supirnya mabuk. Bau alkohol yang keluar dari mulut supir akan menutup sistim kerja mesin mobil. Kalau mobil rusak, sistim komputer akan memberi tahu bagian mana saja yang rusak. Layar monitor dalam mobil memberi tahu daerah yang macet lalu lintasnya. Kartu yang cerdas (smart card). Berbagai kartu yang ada (ATM, SIM, KTP, Asuransi, Kesehatan, dll) akan dihimpun dalam satu kartu saja. Selain itu kartu bisa digunakan untuk berbagai fungsi lain, misalnya untuk kunci mobil, kunci rumah, dll. Rumah yang cerdas ( smart house). Rumah bisa diperintah untuk melaksanakan sendiri tugas-tugas seperti, menentukan suhu ruangan, menghidupkan mesin air di bak mandi di saaat pemilik rumah dalam perjalanan menuju rumah, memberi makanan buat kucing/anjing, menghidupkan dan mematikan kompor, menutup pintu dan garasi, mengecek persedian makan di kulkas, dll. Jalan yang cerdas (smart road). Jalan bisa memberi tahu pengendara mobil kalau ada kecelakaan di depan. Selain itu ia bisa mengingatkan bahaya kecelakaan jika jarak antar mobil yang di depan dan di belakang terlalu dekat.
Mobil yang cerdas (smart car). Mobil masa depan tidak bisa dihidupkan bila supirnya mabuk. Bau alkohol yang keluar dari mulut supir akan menutup sistim kerja mesin mobil. Kalau mobil rusak, sistim komputer akan memberi tahu bagian mana saja yang rusak. Layar monitor dalam mobil memberi tahu daerah yang macet lalu lintasnya. Kartu yang cerdas (smart card). Berbagai kartu yang ada (ATM, SIM, KTP, Asuransi, Kesehatan, dll) akan dihimpun dalam satu kartu saja. Selain itu kartu bisa digunakan untuk berbagai fungsi lain, misalnya untuk kunci mobil, kunci rumah, dll. Rumah yang cerdas ( smart house). Rumah bisa diperintah untuk melaksanakan sendiri tugas-tugas seperti, menentukan suhu ruangan, menghidupkan mesin air di bak mandi di saaat pemilik rumah dalam perjalanan menuju rumah, memberi makanan buat kucing/anjing, menghidupkan dan mematikan kompor, menutup pintu dan garasi, mengecek persedian makan di kulkas, dll. Jalan yang cerdas (smart road). Jalan bisa memberi tahu pengendara mobil kalau ada kecelakaan di depan. Selain itu ia bisa mengingatkan bahaya kecelakaan jika jarak antar mobil yang di depan dan di belakang terlalu dekat.
2)
Perancangan
produk dikelola oleh komputer.
Sistem komputer yang sudah menjadi
net-worked intelligence akan memudahkan kehidupan konsumen. Melalui internet
pembeli dapat menghubungi berbagai perusahaan yang menawarkan produk. Di masa
depan produk yang akan dibeli dirancang sendiri oleh konsumen. Pembeli rumah
bisa merancang sendiri bentuk rumahnya, jumlah kamar, susunan kamar, serta
asesoris yang diperlukannya. Pembeli sepeda dapat merancang sendiri bentuk
sepeda yang diinginkannya berdasarkan pilihan komponen yang tersedia dalam
komputer. Akan ada butik roti (bakery boutique) yang memungkinkan konsumen
untuk membuat sendiri komposisi gizi di dalam rotinya. Komputer yang dimiliki
perusahaan pembuat produk telah memasukkan komponen produk seperti komponen
kecil dalam permainan lego. Berdasarkan pilihan komponen yang tersedia
rancangan produk dapat dibentuk sendiri oleh pembelinya.
3) Proses kerja
yang digerakkan oleh komputer
Tersedianya fasilitas intranet dan
internet memungkinkan orang bekerja dari mana saja. Orang bisa berhubungan
dengan kantornya dari rumah, dari pesawat, dan dari kamar hotel. Pekerjaan
dapat dilakukan dari jarak jauh. Kantor menjadi maya (virtual). Bank tidak
perlu lagi mempunyai karyawan terlalu banyak karena transaksi dilayani secara
elektronik. Kini semakin banyak bank maya (virtual bank). Kondisi yang demikian
ini menyebabkan jumlah ruangan kerja yang dibutuhkan semakin menciut dan penghematan
biaya kantorpun dapat dilakukan. Kini orang dapat berbelanja dari
rumah melalui internet. Barang dapat dikirim langsung ke pembeli oleh produsen.
Kini posisi para agen, distributor, wholesaler makin terancam. Penengah
(mediator) antara produsen dan konsumen makin tidak diperlukan, karena konsumen
dapat langsung berhubungan dengan produsen. Biro perjalanan semakin tersaingi
oleh internet, karena orang dapat memesan langsung tiket pesawat, tiket kapal
laut, tiket kereta api, atau tiket bis pada perusahaan transportasi. Pembayaran
cukup dibayar dengan kartu kredit, dan tiket bisa diambil di bandar udara.
4)
Komputer
menjadi sarana komunikasi efektif.
Kehadiran bisnis internet telah
merubah pola komunikasi. Kiriman surat semakin berkurang karena orang lebih
banyak berkirim surat dengan e-mail. Orang sekarang bisa mengobrol dari dalam
kamarnya dengan siapa saja tanpa batas ruang dan waktu. Program internet relay
chatting (IRC) yang tersedia dalam komputer bisa diakses dengan internet, dan
sipemakai bisa menghubungi siapa saja, apakah teman chatting berasal dari kota
yang sama, atau di kota lain di seluruh dunia. Internet
semakin mengurangi pengggunaan mesin faksimili, karena dokumen dapat dikirim
dalam waktu yang sangat cepat dengan e-mail. Dokumen dapat dikirim pada banyak
orang diseluruh dunia. Penghematan yang sungguh luar biasa, dari segi waktu,
biaya dan tenaga.
5)
Komputer
sebagai pusat informasi.
Tersedianya website yang bisa
diakses melalui internet telah membuat komputer sebagai suatu pusat informasi.
Komputer yang terhubungi oleh internet menjadi guru buat semua orang. Hampir
semua jenis informasi bisa dicari dari internet. Kini pengguna komputer dapat
menambah pengetahuannya dalam berbagai bidang disiplin ilmu dengan mudah.
Di beberapa perguruan tinggi dalam
negeri maupun luar negeri, sudah banyak dosen yang menyimpan catatan kuliah,
artikel jurnal, dan bahan bacaan lainnya di dalam homepage pribadi mereka.
Mahasiswa dapat dengan leluasa membuka homepage tersebut dan membaca serta
mencetak artikel untuk keperluan studi mereka. Masih banyak lagi hal-hal lain
yang merupakan dampak internet dan teknologi komputer pada kehidupan manusia
yang terlalu panjang untuk diuraikan dalam tulisan ini.
Dampak Psikologi Teknologi Internet
Sepengetahuan penulis belum ada
kajian yang sistematik mengenai dampak dari teknologi internet dan
permainan elektronik terhadap berbagai dimensi psikologi kehidupan manusia. Apa
yang ditulis berikut ini lebih banyak merupakan pertanyaan yang kiranya perlu
dijawab melalui suatu penelitian yang sistimatik. Penulis menduga
teknologi komputer, internet, elektronik game akan berpengaruh pada berbagai
aspek psikologi. Berbagai aspek yang kiranya akan terpengaruh akan diuraikan
berikut ini:
- Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Kehadiran
komputer dan internet telah merubah dunia kerja, dari tekanan pada kerja otot
ke kerja otak.. Implikasinya adalah perbedaan perilaku pria dan wanita semakin
mengecil. Kini semakin banyak pekerjaan kaum pria yang dijalankan oleh kaum
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya. Selain itu semakin banyak wanita yang
menjadi pimpinan perusahaan dan sekaligus menjadi pemilik perusahaan. Di
Indonesia selama 54 tahun merdeka belum pernah ada wakil presiden wanita, kini
di tahun 1999 Indonesia sudah memilikinya.
Peran wanita dalam pengambilan keputusan dalam kehidupan keluarga semakin besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Amerika Serikat 75 persen dari keputusan yang menyangkut kesehatan dalam keluarga diputuskan oleh wanita. Wanita membeli 50 persen dari mobil yang terjual di Amerika. Bahkan Toyota melaporkan bahwa 60 persen pembeli mobil mereka adalah kaum wanita. Sekitar 80 persen dari belanja keperluan konsumen sehari-hari dibelanjakan oleh kaum wanita.
Hal yang tidak kalah menariknya adalah semakin banyak wanita yang melakukan pekerjaan yang tadinya pekerjaan yang dominan dilakukan kaum pria. Kalau semula pekerjaan membeli ban baru untuk mobil umumnya dilakukan pria, kini ban mobil yang terjual di USA sekitar 45 persen dibeli oleh kaum wanita. Peralatan sport yang laku di USA 40 persen berasal dari pembeli wanita. Hal lain yang menonjol adalah 75 persen pakaian pria dibeli oleh wanita, dan seperempat dari mobil truk yang laku di USA dibeli oleh wanita (Aburdene & Naisbitt, 1993).
Tampaknya wanita semakin dominan perannya dalam kehidupan masa kini. Sayang sekali data perilaku wanita yang rinci seperti itu tidak dimiliki oleh kita di Indonesia.. Namun rasanya kecenderungan seperti itu juga muncul di Indonesia walaupun tidak sepantastis wanita di Amerika Serikat. Diduga kecenderungan perilaku wanita seperti yang dikemukakan di atas akan semakin dominan di milenium baru ini.
Selain internet ada permainan komputer yang diduga akan mempersempit perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak permainan elektronik Play Station yang sangat populer di Indonesia. Permainan dalam PS sangat banyak yang menonjolkan kekerasan. Permainan ini sangat digemari oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Kini berbagai permainan tersebut dapat diakses dan dimainkan melalui internet. Kini internet sudah menjadi pusat hiburan.
Kita belum memperoleh informasi yang sistimatik tentang perbedaan aspek kognitif dan kepribadian pria dan wanita sebagai akibat penggunaan teknologi komputer seperti yang dikemukakan di atas. Apakah masih ada perbedaan sifat kepribadian seperti yang secara tradisional kita ketahui bahwa wanita lebih menonjol dalam aspek verbal dan emosional, sedangkan pria lebih menonjol dalam aspek non-verbal dan lebih asertif (lihat Conger, 1975). Apakah ketakutan akan sukses semakin menipis pada kaum wanita (lihat Alimatus Sahrah, 1996). Kalau dikaitkan dengan aspek psikologi peran seks ( Bem, 1983.), apakah kini semakin banyak kelompok androgini, ataukah semakin banyak porsi wanita yang berperan seks maskulin? Bila demikian apakah dampaknya bagi hubungan sosial pria dan wanita?
Peran wanita dalam pengambilan keputusan dalam kehidupan keluarga semakin besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Amerika Serikat 75 persen dari keputusan yang menyangkut kesehatan dalam keluarga diputuskan oleh wanita. Wanita membeli 50 persen dari mobil yang terjual di Amerika. Bahkan Toyota melaporkan bahwa 60 persen pembeli mobil mereka adalah kaum wanita. Sekitar 80 persen dari belanja keperluan konsumen sehari-hari dibelanjakan oleh kaum wanita.
Hal yang tidak kalah menariknya adalah semakin banyak wanita yang melakukan pekerjaan yang tadinya pekerjaan yang dominan dilakukan kaum pria. Kalau semula pekerjaan membeli ban baru untuk mobil umumnya dilakukan pria, kini ban mobil yang terjual di USA sekitar 45 persen dibeli oleh kaum wanita. Peralatan sport yang laku di USA 40 persen berasal dari pembeli wanita. Hal lain yang menonjol adalah 75 persen pakaian pria dibeli oleh wanita, dan seperempat dari mobil truk yang laku di USA dibeli oleh wanita (Aburdene & Naisbitt, 1993).
Tampaknya wanita semakin dominan perannya dalam kehidupan masa kini. Sayang sekali data perilaku wanita yang rinci seperti itu tidak dimiliki oleh kita di Indonesia.. Namun rasanya kecenderungan seperti itu juga muncul di Indonesia walaupun tidak sepantastis wanita di Amerika Serikat. Diduga kecenderungan perilaku wanita seperti yang dikemukakan di atas akan semakin dominan di milenium baru ini.
Selain internet ada permainan komputer yang diduga akan mempersempit perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak permainan elektronik Play Station yang sangat populer di Indonesia. Permainan dalam PS sangat banyak yang menonjolkan kekerasan. Permainan ini sangat digemari oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Kini berbagai permainan tersebut dapat diakses dan dimainkan melalui internet. Kini internet sudah menjadi pusat hiburan.
Kita belum memperoleh informasi yang sistimatik tentang perbedaan aspek kognitif dan kepribadian pria dan wanita sebagai akibat penggunaan teknologi komputer seperti yang dikemukakan di atas. Apakah masih ada perbedaan sifat kepribadian seperti yang secara tradisional kita ketahui bahwa wanita lebih menonjol dalam aspek verbal dan emosional, sedangkan pria lebih menonjol dalam aspek non-verbal dan lebih asertif (lihat Conger, 1975). Apakah ketakutan akan sukses semakin menipis pada kaum wanita (lihat Alimatus Sahrah, 1996). Kalau dikaitkan dengan aspek psikologi peran seks ( Bem, 1983.), apakah kini semakin banyak kelompok androgini, ataukah semakin banyak porsi wanita yang berperan seks maskulin? Bila demikian apakah dampaknya bagi hubungan sosial pria dan wanita?
- Perkembangan kognitif.
Berbeda dengan menonton televisi yang para penonton bersifat pasif,
internet dan permainan elektronik sangat bersifat interaktif. Diduga internet
dan permainan elektronik dapat merangsang pertumbuhan kecerdasan anak-anak dan
orang dewasa. Sejauah ini belum ada pemantauan untuk melihat perkembangan
inteligensi anak-anak Indonesia. Apakah anak-anak semakin tinggi IQnya
dibandingkan dengan generasi sebelumnya? Apakah anak-anak pengguna internet
lebih tinggi kecerdasannya jika dibandingkan dengan yang bukan pengguna
internet?. Di dalam komponen inteligensi, apakah terjadi perbedaan yang
mencolok antara komponen perceptual speed dan spatial orientation dibandingkan
dengan komponen verbal ability?
- Perkembangan seksualitas.
Selain dapat digunakan untuk berpacaran melalui progam internet relay
chatting (IRC), internet dapat pula digunakan untuk mengakses gambar dan filem
porno. Walaupun gambar porno dan cerita porno dapat diperoleh dari berbagai
sumber, kehadiran internet semakin menyemarakkan perolehan pronografi tersebut.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa rangsangan seksual yang diperoleh anak akan mempercepat proses kematangan seksual (lihat Conger, 1975). Sejauh ini belum penulis ketahui apakah ada percepatan dalam kehadiran menstruasi pertama pada anak gadis, dan mimpi basah pertama pada anak laki-laki.Selain itu belum ada pula informasi yang sistimatik tentang dampak internet pada keterlibatan seks di luar nikah di kalangan remaja.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa rangsangan seksual yang diperoleh anak akan mempercepat proses kematangan seksual (lihat Conger, 1975). Sejauh ini belum penulis ketahui apakah ada percepatan dalam kehadiran menstruasi pertama pada anak gadis, dan mimpi basah pertama pada anak laki-laki.Selain itu belum ada pula informasi yang sistimatik tentang dampak internet pada keterlibatan seks di luar nikah di kalangan remaja.
- Kecemasan teknologi
Menjelang pergantian tahun 2000 banyak sekali manusia yang dilanda
kecemasan dan ketakutan menghadapi kutu Y2K (year two kilo). Ketakutan akan
listrik mati, pesawat akan tabrakan, uang di bank hilang, senjata nuklir
menembakkan peluru tanpa terkendali. Itu adalah beberapa contoh ketakutan di
awal millenium ini. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir. Smart products yang
dikontrol oleh sistim komputer seperti mobil, rumah, kartu dll. Akan menjadi
sumber stres yang besar bila terjadi gangguan dalam sisitim komputernya.
Fenomena stres seperti ini yang disebut dengan technostress (Hanson, 1989).
Stres karena teknologi adalah salah satu sumber stres dalam kehidupan manusia.
Tentu saja banyaknya informasi yang masuk melalui e-mail atau internet dapat
pula menyebabkan information overload, dan ini menjadi sumber stres yang lain.
Berapa besar dampak stres teknologi ini pada kehidupan manusia, sepengetahuan
penulis belum pernah ada studi yang mengidentifikasinya.
- Pola interaksi antar manusia.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas
telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan tilpon
telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang
asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung
internet ( warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak
memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang
lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya
sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja. Apakah
dampak positif dan negatif dari keadaan yang demikian ini? Apakah kematangan
sosial anak datang lebih awal atau justeru terlambat ataukah lebih cepat?
Dalam kehidupan yang digerakkan oleh teknologi informasi (komputer dan
internet) kesuksesan hidup didunia sangat tergantung pada penguasaan
pengetahuan, dan kemampuan mengelola emosi, dan kemampuan mengelola hubungan
sosial. Banyak pakar berpendapat bahwa kunci sukses untuk mengarungi kehidupan
turbulensi perubahannya sangat tinggi, orang harus memiliki tiga modal, yakni
intellectual capital, social capital, soft capital, and spiritual capital (lihat
Ancok, 1998; Ancok, 1999; Nahapiet & Ghoshal, 1998).
Persingan dalam kehidupan, baik itu kehidupan bisnis, kehidupan bermasyarakat, maupun kehidupan individual sangat ditentukan oleh kemampuan berinovasi. Untuk bisa berinovasi diperlukan kreatifitas yang tinggi dan pengetahuan yang luas. Teknologi informasi telah meribah dunia kerja, dari kerja yang bertumpu pada otot ke pekerjaan yang bertumpu pada otak. Pekerjaan masa sekarang lebih menuntut karyawan yang berpengetahuan (knowledge workers). Kondisi ini akan membuat jurang sosial antara mereka yang berpengetahuan (know) dan yang tidak berpengetahuan (know-not). Mereka yang tidak memiliki pengetahuan akan tergusur dari dunia kerja (Tappscott, 1996).
Selain itu ada korelasi anatara pengetahuan dan kekuasan (power).. Mereka yang mempunyai pengetahuan akan memiliki kekuasaan. Sebaliknya mereka yang mempunyai kekuasaan bisa memiliki pengetahuan, karena mereka bisa menggunakan orang yang berpengetahuan untuk kepentingan kekuasaan. Kondisi ini akan membuat jurang sosial yang lain, yakni jurang antara yang memiliki akses pada kekuasaan dan yang tidak memiliki akses pada kekuasaan. Golongan ke dua ini akan termarginalisasi dalam kehidupan. Jurang sosial ini akan menjadi pemicuk konflik yang berwujud keresahan sosial.
Persingan dalam kehidupan, baik itu kehidupan bisnis, kehidupan bermasyarakat, maupun kehidupan individual sangat ditentukan oleh kemampuan berinovasi. Untuk bisa berinovasi diperlukan kreatifitas yang tinggi dan pengetahuan yang luas. Teknologi informasi telah meribah dunia kerja, dari kerja yang bertumpu pada otot ke pekerjaan yang bertumpu pada otak. Pekerjaan masa sekarang lebih menuntut karyawan yang berpengetahuan (knowledge workers). Kondisi ini akan membuat jurang sosial antara mereka yang berpengetahuan (know) dan yang tidak berpengetahuan (know-not). Mereka yang tidak memiliki pengetahuan akan tergusur dari dunia kerja (Tappscott, 1996).
Selain itu ada korelasi anatara pengetahuan dan kekuasan (power).. Mereka yang mempunyai pengetahuan akan memiliki kekuasaan. Sebaliknya mereka yang mempunyai kekuasaan bisa memiliki pengetahuan, karena mereka bisa menggunakan orang yang berpengetahuan untuk kepentingan kekuasaan. Kondisi ini akan membuat jurang sosial yang lain, yakni jurang antara yang memiliki akses pada kekuasaan dan yang tidak memiliki akses pada kekuasaan. Golongan ke dua ini akan termarginalisasi dalam kehidupan. Jurang sosial ini akan menjadi pemicuk konflik yang berwujud keresahan sosial.
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan
bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
Tes yang tersedia dalam internet yang pernah penulis buka antara lain adalah
tes asertifitas, locus of control, tes inteligensi emosional, tes kecemasan.
Kini semakin sulit untuk merahasiakan alat tes karena begitu mudahnya berbagai
tes diperoleh melalui internet.
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar